Kebanyakan orang ketika ditanya apakah kamu ingin kaya, makmur? Pasti jawabannya Ya. Namun ketika di suruh definisikan apa sih artinya kaya dan kemakmuran bagi dirimu, kebanyakan orang cenderung tidak bisa menjawab.
Kalaupun bisa menjawab biasanya standar jawabannya. Saya mau financial freedom. Lebih parahnya lagi, ketika di tanya lagi.. apa sih maksudnya financial freedom kalau dari sudut pandangmu? Kebanyakan malah bilang punya penghasilan yang tinggi. Ya, saya tidak muluk-muluk lah.. 30 juta per bulan aja cukup misalnya.. kata kebanyakan orang.
Saya pernah bertemu dengan orang yang mungkin dilihat banyak orang sudah termasuk kategori “sukses”. Mengapa begitu? Karena pekerjaannya memberikan dia penghasilan yang cukup besar. Ia mendapatkan gaji dan bonus sebesar lebih dari 100 juta per bulannya. Bagus bukan?
Di luar sana, semua orang melihat gaya hidupnya yang luar biasa perlente. Mobil mewah, rumah mewah, pakaian pun semua branded. Wow!
Namun, mereka tidak tahu bahwa di balik itu, semuanya di beli dengan cicilan. Gaji 100 juta per bulannya itu pun habis untuk membayar cicilan tersebut setiap bulannya dan malah setiap bulan orang ini kekurangan uang dan akhirnya mengeluh bahwa uang yang dimilikinya tidak cukup.
Ada lagi yang gajinya sangat besar dan memiliki jabatan yang tinggi di perusahaan tertentu tapi setiap hari harus berangkat kerja mulai dari jam 4 pagi dan pulangnya jam 11 malam. Setiap kali pulang, anak sudah tidur dan setiap kali pergi kerja, anak pun masih tidur.
Belum lagi kalau ada pekerjaan diluar kota dimana ia harus terbang keluar kota pada saat weekend.
Menjadi wealthy itu juga bukan tentang memiliki banyak uang, mobil mewah, liburan yang mahal atau memiliki rumah mewah.
Jadi, wealth itu apa sih sebetulnya? Setiap orang memang punya definisi yang berbeda-beda tapi biasanya ada 3 aspek dasar ini:
1. Relationship
Salah satu hal terpenting dalam hidup kita yang menunjang kebahagiaan tertinggi kita adalah memiliki hubungan yang baik dengan orang-orang yang kita kasihi khususnya keluarga dan persahabatan bersama teman-teman. Oleh karena itu, kalau Anda ingin wealthy, ingat akan hal ini. Jangan sampai kesibukan Anda malah membuat Anda semakin jauh untuk membentuk relationship yang lebih intim dengan orang-orang yang Anda kasihi.
2. Health
Kesehatan pun penting. Ga ada gunanya bukan Anda kerja begitu kerasnya tapi kesehatan Anda semakin lama semakin memburuk. Jaga kesehatan Anda sebab kesehatan Anda tidak dapat ditukar dengan uang seberapapun. Ketika Anda lelah, mungkin itu waktunya Anda take a break.
3. Freedom
Ini yang paling sering di salah persepsikan kebanyakan orang. Financial freedom itu hanyalah satu bagian dari freedom itu sendiri. Tidak ada gunanya Anda financial freedom ketika Anda tidak memiliki waktu untuk melakukan hal-hal yang Anda cintai.
Freedom ini pun artinya berbeda-beda bagi setiap orang. Yang terpenting adalah Anda bahagia dan memiliki kebebasan untuk hidup sesuai dengan apa yang Anda inginkan.
Contoh freedom yang saya miliki adalah saya bisa pergi nonton ke bioskop atau jalan-jalan ke mal setiap saat saya inginkan. Simple tapi ini membuat saya bahagia. Enak sekali kalau bisa nonton ke bioskop tanpa harus mengantri panjang dan berebut kursi dengan orang lain..
Itulah wealthy yang sesungguhnya teman-teman. Jadi, kejarlah wealthy yang tepat. Jangan terpaku akan melulu soal harta dan uang.
1 comment
yup, benar pak…ukuran wealth tiap orang beda2 walaupun jumlah gajinya sama. Berkat pak Andry, ilmu IM saya makin matang…semoga taun depan bisa freedom beneran, hehehe…