Setelah pembahasan di artikel saya yang sebelumnya yaitu mengenai Data Tidak Relevan maka ini seri artikel berikutnya yang membahas mengenai promosi di Facebook khususnya dan market lokal.
Seringkali saya mendapatkan pertanyaan mengenai penggunaan interest facebook yang tepat. Bagaimana sih cara riset interest dengan tepat sasaran dan menghasilkan konversi yang bagus?
Secara teori, banyak guru yang mengajarkan kalau mau mempromosikan suatu produk maka harus mencari interest yang relevan agar iklannya bisa menghasilkan konversi yang bagus. Di satu sisi saya setuju, disisi lain ada beberapa hal yang membuat saya kurang pas. Nanti saya akan jabarkan alasannya di bawah ini..
Sebelum itu, yuk kita belajar sedikit bagaimana cara mencari interest yang tepat di Facebook. Ambil kasus contoh kita ingin berjualan tentang busana muslim lalu interest manakah yang bisa Anda gunakan untuk jualan?
Tentu saja sebagai dasar kalau Anda ingin jualan busana wanita, janganlah jualan kepada segmen market laki-laki. Lalu pilihan umur yang tepat cari mereka yang memang sudah mampu secara finansial dan bukan market alay. Bukan berarti market alay buruk tetapi pilihan produk dalam studi kasus ini tidak cocok untuk segmen market alay.
Nah… patokan dasarnya untuk mencari interest sebetulnya dengan menjawab pertanyaan-pertanyaan ini: Adakah tokoh yang memiliki relasi dengan muslim? Adakah brand yang memiliki relasi dengan muslim? Adakah website yang memiliki relasi dengan muslim? Adakah koran/majalah yang memiliki relasi dengan muslim? Adakah organisasi yang memiliki relasi dengan muslim? Itu yang bisa Anda targetkan.. intinya segala sesuatu yang memiliki relasi dengan muslim bisa Anda targetkan.
Cara pencarian seperti itu sudah cukup baik dan Anda bisa testing untuk melakukan promosi dan menguji konversinya. Targeting yang dilakukan seperti ini adalah targeting yang precise dan langsung mengena ke calon customernya. Bagus? Tentu setelah hasil testing yang bisa menentukan bagus/tidaknya campaignnya.
Ada juga metode lain untuk melakukan pencarian interest yang baik yaitu dengan cara Anda mencari dulu produk yang ramai terjual yang memiliki relasi dengan produk Anda. Contohnya Anda bisa mencari di facebook busana muslim yang laku terjual dengan like, comment dan sharenya yang tinggi.
Setelah itu, Anda lihat di kolom komentar siapa saja yang memiliki minat lalu Anda menggali profilenya. Lihat mereka suka halaman apa saja, berapa umur mereka (kira-kira berdasarkan foto mereka). Setelah itu kumpulkan datanya semua ke dalam excel yang Anda miliki.
Lakukan hal yang sama dengan mengambil sample sebanyak 20 orang agar hasil lebih merata dan valid.
Setelah Anda sudah cukup banyak mendapatkan data like facebook page tersebut maka coba promosi dengan menggunakan kumpulan data like fanpage yang sudah Anda dapatkan. Uji dan test konversi iklan Anda, mungkin lebih baik. Ini salah satu cara untuk mencari precise interest dari calon customer Anda.
Bagus? Selama itu menghasilkan profit ya bagus…
Namun, jikalau di tanyakan kepada saya secara pribadi, lebih suka mana? General atau Precise Interest? Jawaban saya tergantung dari produk yang saya pasarkan.
Untuk produk yang sifatnya general seperti produk diet, kecantikan, saya lebih suka pakai general interest. Maksudnya general interest itu seperti apa?
General interest itu Anda promosi dengan langsung mengambil dari kategori interest besar yang ada di Facebook. Contohnya Fitness dengan audiencenya bisa sampai ratusan juta. Itulah maksud general interest.
Terkadang, Anda juga bisa promosi produk yang sifatnya general dengan tidak menggunakan interest sama sekali dan tetap bisa menghasilkan konversi yang baik. Lagi-lagi karena itu adalah produk yang general sifatnya dan memang produk yang bagus. Produk tersebut sudah bisa menjual dirinya sendiri sehingga Anda tidak perlu repot-repot mencari interest yang terlalu dalam.
Saya juga suka menggunakan general interest untuk filtering. Maksudnya seperti ini.. saya promosi dengan memasang campaign dengan interest yang luas agar saya bisa mendapatkan audience besar.
Setelah itu, saya filter dengan menggunakan multi page landing page dimana halaman pertama adalah halaman perkenalan dan halaman kedua adalah halaman penjelasan detail produk.
Setiap orang yang masuk ke halaman detail produk akan saya tangkap dengan pixel dan saya akan generate lookalike audience (LAA) dari sini. Lalu baru membiarkan facebook untuk mencari audience yang relevan dari data pixel tersebut.
Belakangan ini, saya malah lebih suka menggunakan cara ini untuk mendapatkan audience yang lebih valid. Mengapa begitu? Karena teori yang digunakan untuk mencari precise interest digunakan hampir oleh seluruh orang yang beriklan di Facebook dan menurut saya akan sesak sekali kalau fokus mencari dari audience yang sama di promosikan begitu banyak barang yang memiliki relasi dengan interest.
Sementara saya lebih suka mencari audience valid yang memang sudah dicocokkan dengan landing page yang sudah saya miliki. Dengan begitu, hasil yang saya dapatkan akan lebih baik dan lebih pas.
Cara manapun sebetulnya baik, yang penting ujung-ujungnya adalah apakah Anda bisa mendapatkan konversi dan ROI yang positif? Disitulah ujian sesungguhnya.