Sama seperti kebanyakan orang lainnya, setiap akhir tahun biasanya saya akan berhenti sejenak dari segala aktifitas dan mulai refleksi kembali apa saja yang sudah saya lakukan dan apa yang bisa saya rubah di tahun yang baru untuk menjadi yang lebih baik.
Di dalam post kali ini, saya ingin membagikan apa yang telah saya pelajari dan sekaligus juga mungkin dapat membantu Anda mendapatkan pembelajaran dan bermanfaat untuk Anda.
Tahun 2013 adalah tahun yang cukup menantang bagi diri saya. Banyak kejadian dan keputusan berat yang harus di ambil untuk membuat segala hal dapat menjadi tetap berjalan.
Beberapa hal di antaranya adalah:
Anda butuh team.
Untuk membangun team yang bagus, Anda perlu orang-orang yang terbaik dan mereka yang selalu memiliki keinginan untuk maju dan belajar. Di zaman saat ini, untuk sukses dengan mengandalkan diri Anda sendiri saat ini cukup penuh dengan tantangan. Namun, dengan adanya team yang hebat, pekerjaan Anda akan semakin di permudah dan Anda bisa fokus terhadap hal-hal yang krusial dan penting.
Anda butuh untuk belajar bagaimana mengerjakan semuanya secara strategis dan mengandalkan team Anda. Termasuk juga membangun team yang dapat memenuhi harapan Anda jikalau team Anda yang ada saat ini tidaklah memadai. Jikalau Anda terlalu fokus di dalam pekerjaan operasional, percayalah Anda akan kehilangan banyak waktu dan banyak uang.
1 orang yang hebat di dalam team dapat membantu meningkatkan omzet perusahaan / bisnis Anda berkali lipat di bandingkan dengan gaji yang Anda perlu bayarkan kepada mereka. Oleh karena itu, orang yang terbaik sangatlah Anda butuhkan. Anda tidak perlu takut untuk membayar mahal mereka karena memang mereka layak mendapatkannya.
Dan sebaliknya, jangan pernah memaksakan diri untuk mempertahankan orang yang tidak dapat bekerja sesuai dengan harapan / target yang Anda tentukan kepada mereka. Belajar dari cara Pak Jokowi maupun Pak Basuki dalam memimpin Jakarta, jikalau Anda diperlambat oleh anggota team Anda, cari orang yang mampu mengimbangi cara kerja Anda atau tukar posisi mereka di tempat dimana mereka dapat bekerja yang terbaik dan sesuai dengan harapan Anda. Ini akan meningkatkan kinerja bisnis Anda dengan signifikan.
Action, Action dan Action
Satu hal kelemahan dalam diri saya justru adalah orang yang ingin belajar banyak hal sehingga terkadang lupa untuk action. Saya cenderung adalah seseorang yang ingin selalu memberikan yang terbaik dalam men-deliver sesuatu. Itulah sebabnya di dalam bisnis pengembangan diri saya, saya hanya memilih guru-guru yang memang the best dan terbukti passionate dalam mengajar.
Kebiasaan saya selama ini dalam menjaga kualitas adalah saya akan mengikuti kelas atau meminta guru tersebut mengajar terlebih dahulu kepada saya dan team, barulah setelah itu saya akan dalami lagi, memberikan masukan, mengubah format dan barulah men-deliver / publikasikan hal tersebut ke banyak orang.
Hal ini sangatlah menghabiskan waktu saya secara pribadi karena keseluruhan team akan menunggu hasil dari review saya dan barulah mereka bisa bergerak. Sangatlah tidak efisien.
Seth Godin (salah satu guru marketing favorit saya) berkata bahwa yang terpenting adalah bahwa Anda mampu men-deliver produk Anda secepat mungkin (tentu saja yang layak) dan melakukan perbaikan sambil jalan. Anda tidak dapat menunggu segala sesuatu berjalan secara sempurna terlebih dahulu baru semuanya jalan.
So, nasihat saya berikutnya adalah take action. Jangan menunggu semuanya sempurna baru Anda kerjakan. Lakukan sesuatu dan jikalau Anda membuat kesalahan, belajar darinya, bangkit dan action lagi.
Pelajari Bisnis
Salah satu hal yang saya sering lihat akan kesalahan mengapa banyak bisnis bisa gagal adalah karena mereka terlalu fokus di operasional dan tanpa mempelajari susunan dasar bisnis itu sendiri.
Contohnya adalah accounting yang berantakan dan tidak tahu profit perusahan sendiri. Tidak tahu konversi salesnya berapa. Tidak tahu sales datang dari mana dan masih banyak hal lainnya.
Anda tidak akan pernah salah untuk meng-investasikan diri Anda untuk mempelajari bisnis. Coba ikuti workshop-workshop yang mengajarkan lebih jauh tentang bisnis. Bergabunglah juga dengan komunitas-komunitas para pebisnis dan saling berbagi dengan mereka ilmu-ilmu bisnis.
Banyak internet marketer jalan di tempat karena hal ini. Mereka senang bisa mendapatkan uang sesaat tetapi mereka lupa juga bahwa bisnis perlu untuk membangun aset. Uang hanyalah cash flow dan bisa pindah kapan saja tergantung penggunaannya tetapi aset Anda yang terpenting nantinya karena aset Andalah yang bisa mendapatkan passive income untuk Anda.
2014 Outlook
Di tahun 2014, saya memprediksikan bahwa perkembangan internet business di Indonesia akan sangat pesat. Toko online akan semakin banyak dan social media seperti facebook dan twitter akan semakin maju sementara Instagram akan juga mengejar progressnya di belakang.
Apapun itu, celah untuk melakukan bisnis internet di Indonesia masih sangat banyak dan Anda bisa menggunakan celah tersebut untuk membangun bisnis beromzet milyaran Anda. Lihat betapa banyaknya perusahaan luar negeri yang mencoba masuk ke dalam bisnis internet di Indonesia. Groupon, Living Social dan masih banyak lagi perusahaan lain saja sudah melirik dan take action untuk menancapkan kuku mereka disini. Bagaimana dengan Anda?
Di tahun 2014 ini, banyak hal yang ingin saya lakukan bersama dengan team saya. Tentu saja harapannya adalah untuk membuat semuanya menjadi lebih baik. Yang paling pasti, saya sangat yakin saya akan sangat menikmati tahun 2014 ini karena ini adalah tahun pertama dimana saya akhirnya betul-betul bisa terjun langsung fokus ke dalam passion saya yang terutama yaitu di bisnis dan internet marketing.
Anda akan mendapatkan banyak guide, case study dan berbagai macam hal lainnya yang saya yakin akan bermanfaat bagi Anda. Trust me, you’ll love it.
Oleh karena itu, jikalau Anda tidak ingin kehilangan itu semua, gabung dengan komunitas IM Academy dengan cara memasukkan nama dan email Anda yang saya sediakan di website ini di posisi kanan atas.
Oh ya, apa pembelajaran Anda juga di tahun 2013? Silahkan share cerita Anda pada komentar di bawah ini dan mari berbagi bersama.
5 comments
Tulisan ini benar2 sangat mencerahkan om Andri.
Selama ini cuma one man show alias tanpa tim dan cashflow masih acak2an.
Saatnya go to the next level
#semangat!
Terima kasih juga sudah di share blog postnya. Kalau mau besar, memang harus belajar prinsip bisnis dan bangun team. Coba mulai di lihat kerjaan-kerjaan apa saja yang bisa dilimpahkan kepada orang lain. Hitung-hitung kita juga bagi berkat dan bagi kesempatan kepada orang lain agar bisa maju juga.. 🙂
terima kasih pak Andri Salim
Mantap sekali sharingnya Bro! Thanks for sharing.. Sebuah insight luar biasa dari seseorang yang sudah terbukti sukses dalam menjalankan bisnisnya.. Saya banyak belajar dari Bro Andry Salim.. Hebat!
Thanks bro Adrian.. 🙂