Salah satu kesalahan terbesar dari seorang FB Advertiser adalah tidak sabar dalam menunggu sebuah hasil dan mengambil kesimpulan terlalu cepat.
Bukan hanya sekali dua kali saya di tanyakan mengenai mengapa iklan yang mereka pasang di fb tidak menghasilkan konversi. Ternyata setelah saya bertanya balik, sudah berapa lama iklannya berjalan serta berapa besarnya budget yang di habiskan… jawabannya pun tidak membuat saya heran. Kebanyakan berkata bahwa budget yang telah di habiskan sekitar beberapa puluh ribu rupiah dan iklan baru berjalan sektiar 2-3 hari saja.
Nah, kebanyakan mereka pada tahap ini segera langsung pause iklannya dan mengatakan beriklan di FB tidak profitable dan sulit untuk profit. Padahal, mereka mengambil sebuah kesimpulan yang terlalu cepat dan salah.
Coba perhatikan screenshot di bawah ini:
Iklan tersebut ditujukan kepada market Indonesia dan iklan tersebut sudah berjalan lebih dari 1 bulan dan bahkan hampir 2 bulan berjalan (masih berjalan ketika artikel ini dituliskan).
Apakah iklan tersebut mahal/murah? Bagi sebagian orang mungkin berkata iklannya mahal. Namun, bagi saya sangat murah. Mengapa begitu? Karena ROI yang saya dapatkan dari iklan ini berkisar 300-800% setiap harinya. Jadi, untuk melihat apakah iklan itu mahal atau murah janganlah Anda lihat dari berapa nilai post engagementnya tetapi seberapa besar profit yang bisa di hasilkan.
Nah kalau bercerita apakah dari hari pertama sudah langsung profit? Jawabannya tidak sama sekali. Memang ketika iklan ini di jalankan, sedari awal saya tidak pernah mengharapkan adanya profit di depan. Yang saya harapkan adalah DATA. Data tersebut bisa saya gunakan untuk mendapatkan sebuah kesimpulan mengenai bagian mana dari iklan tersebut yang bisa saya optimasi agar bisa menghasilkan profit.
FB pun bekerja seperti itu. Iklan pertama yang Anda nyalakan pasti hasilnya cukup mahal. Itu karena algoritma FB sedang bekerja untuk mencari audience yang tepat sesuai dengan iklan Anda. Coba diamkan beberapa hari maka iklan Anda pasti menjadi lebih turun harganya. Itulah cara kerja FB dan Anda harus memahaminya.
Iklan tersebut berjalan rugi sampai sekitar beberapa ratus ribu sampai akhirnya traction mulai datang. Viral mulai berjalan. Konversi muncul dan akhirnya menjadi profitable. Setelah itu, saya tinggal scale-up iklan tersebut untuk bisa menghasilkan profit yang cukup lumayan setiap harinya.
Beriklan di FB itu ada tahapannya dan Anda harus bersabar dalam menjalankan tahapan tersebut sampai iklan Anda bisa berubah menjadi profit:
- Beli data.
- Optimize sampai ketemu titik profit.
- Scale-up.
Dan ulangi lagi langkah tersebut dari awal. Campaign yang profitable bisa Anda scale-up habis-habisan sampai Anda bisa mendapatkan ratusan juta hingga milyaran atau sampai campaign tersebut burn-out karena memang sudah habis masa waktunya.
So, bagi teman-teman yang beriklan di FB, bersabar dalam mengambil kesimpulan akhir mengenai profit tidaknya campaign Anda. Bisa jadi, emas yang Anda incar dari campaign Anda sudah dekat tetapi karena Anda tidak menyadarinya, Anda sudah keburu pause campaign Anda dan menyerah di tengah jalan.
Keep hustlin! Share kalau Anda suka artikel ini ya..
14 comments
thanks pak andry salim artikelnya sangat bermanfaat
Ternyata selama ini saya salah, ngiklan tapi tidak ngumpulin data calon customer *hiks*
Terimakasih om telah menyadarkannya 😉
Hahaha.. mulailah kalau begitu 🙂
ternyata saya Tersesat ke situs ini, Halaman fb saya http://www.facebook.com/markasablon baru 1 minggu ini mengalami hal yg di luar dugaan, krn video yg saya share akibatnya menajdi Viral dan selama 1 minggu 2000 Like Fans page dan sampai saat ini masih berlanjut..
mengumpulkan data customer bisa termasuk email marketing via get response atau bisa juga via sms atau add pin bbm ya om andry salim?
Good Mr.andry
Makasih banyak pencerahannya hu…
Mantep bener ni sharingnya,
Awal awal kenal fb ads, saya juga melakukan kesalahan ini.. heheh
Bener banget hu, lanjut belajar lagi
Intinya mungkin, jangan takut untuk buang-bung duit 🙂
Thanks a lot Om Andry! Kayaknya harus lebih didetailkan lagi nih ‘beli data’-nya… pada saat bagaimana kita menyimpulkan data yang kita beli sudah on-the-track atau lagi keluar jalur 🙂
1.Beli data. (berati iklan di fb sama seperti beli data ya pak )
2.Optimize sampai ketemu titik profit.
3.Scale-up. (caranya gimana ??, apa perlu kemudian saya di Inbox masing2 )
oh memang begitu yaa mas ? tapi kok iklan saya di fb mahal banget yaa… saya ingin mendapatkan pagelike per likenya dihargai sampai 5000 lebih…. iklan saya menurut saya sudah relevan sekali namun tetap mahal… apakah tetap di diamkan saja dulu mas andri ?