Terus terang saja kalau membahas topik yang satu ini pasti ada banyak asumsi dan anggapan yang muncul dan biasanya data yang dibagikan untuk jam sales yang banyak itu adalah jam-jam dimana trafficnya paling tinggi.
Contohnya seperti yang dipaparkan oleh Midtrans (dulunya Veritrans) yang merupakan salah satu online payment gateway ternama di Indonesia melalui link ini.
Menurut data mereka pengakses situs belanja online terbanyak justru pada hari-hari kerja dan jam kerja. Mulai dari hari rabu hingga jumat, situs belanja online ramai dikunjungi.
“Semakin mendekati waktu makan siang, katanya, jumlah pengunjung laman belanja online terus bertambah. Waktu lainnya yang juga menunjukkan jumlah yang tinggi yaitu pada pukul 15.00 dan pukul 18.00. Sementara itu, pada malam hari yaitu pukul 21.00 memang masih tinggi tapi kecenderungannya menurun.
Jumat, Kamis, Rabu juga peak. Semakin peak, semakin dekat makan siang. Terus, jam 3, jam 6, jam 9 malam juga tinggi tapi cenderung menurun.”
Nah itu saya kutip dari perkataan mereka. Dari data yang saya miliki memang kecenderungannya serupa. Namun, sedikit banyak saya memiliki sudut pandang yang sedikit berbeda mengenai jam jualan ramai di bandingkan mereka.
Jikalau Anda beriklan online, memang hal ini penting sekali untuk di ketahui karena dengan mengetahui data seperti ini maka Anda bisa melakukan optimasi pada campaign marketing Anda. Misalnya Anda melakukan day-parting (menyalakan iklan hanya di saat jam-jam ramai sales) maka Anda bisa mendapatkan ROI yang jauh lebih tinggi.
Hal ini sangat masuk akal sekali. Jikalau Anda mengetahui misalnya di jam 12 malam – 5 pagi tidak menghasilkan sales sama sekali karena mungkin mood belanja orang pada saat jam segitu tidak ada karena lebih kepengen nyari ngantuk maka kalau Anda tetap nyalakan iklan saya untuk melakukan promosi, itu sama saja seperti membuang uang secara sia-sia.
OK, jadi apa yang sih yang berbeda menurut saya? Yang menurut saya berbeda adalah bergantung dari Anda melakukan promosi di media promosi mana serta produk apa yang Anda tawarkan.
Dari pengalaman saya pribadi, waktu ramai penjualan produk itu berbeda-beda. Jikalau produk X sepi di jual pada saat jam tertentu maka produk Y ternyata ramai di jual pada saat jam tersebut. Belum lagi ada faktor perbedaan waktu sales jikalau Anda menggunakan facebook atau adwords contohnya.
Oleh karena itu, saya sangat menyarankan Anda jangan pernah menelan data mentah-mentah dengan melakukan promosi di saat jam-jam tertentu tanpa Anda testing terlebih dahulu waktu sales Anda untuk produk yang sedang Anda tawarkan.
Preferensi saya pribadi biasanya saya menjalankan waktu promosi selama 7×24 jam di awal promosi untuk mencari waktu-waktu sales yang bagus. Dengan begitu, datanya akan jauh lebih banyak dan lebih valid. Sebetulnya akan jauh lebih baik jikalau Anda bisa teruskan sampai 2 minggu karena bisa jadi minggu pertama dan minggu kedua hasilnya bisa berbeda dan Anda bisa mencari nilai tengah waktu-waktu ramainya.
Penting Anda lakukan ini selama 1 minggu karena sejujurnya setiap hari data bisa berbeda dan yang paling nyata biasanya adalah jam sales di waktu-waktu akhir minggu.
Jikalau mengikuti data dari Midtrans diatas secara mentah-mentah, bisa jadi saya akan stop promosi di waktu sabtu dan minggu karena menurut data mereka, tidak ramai. Namun, ternyata setelah saya test secara langsung, untuk suatu produk tertentu memberikan hasil yang sangat berbeda. Justru, untuk produk ini jam sales terbaik di waktu sabtu dan minggu serta berlangsung hampir selama 3/4 hari.
Bayangkan ketika saya tidak melakukan test secara mendalam seperti ini maka saya akan kehilangan top waktu sales saya untuk produk ini.
Secara garis besar jam-jam ini memang bisa mendatangkan sales lebih banyak dari berbagai macam produk. Jam 12-2 siang, jam 4-6 sore, jam 20-24. Hanya saja, pada saat penulisan artikel ini sedang dalam masa-masa bulan Ramadhan dan jam sales pun bergeser menjadi jam 12-2 siang, jam 20-22 lalu dilanjutkan lagi jam 03-06 pagi.
Ingat jam diatas ini adalah jam patokan dari data yang saya miliki. Anda bisa saja memiliki jam sales yang berbeda. Test untuk produk Anda sendiri ya.
Nah, sebagai tips tambahan dari saya.. biasakan CS Anda untuk follow-up calon customer Anda dan mengingatkan untuk melakukan transfer pembayaran pada jam-jam sebelum makan siang dan setelah pulang kantor. Dari pengalaman saya, jam-jam transfer yang paling ramai justru di waktu makan siang dan sekitar jam pulang kantor yaitu jam 17.00 – 18.00.
Tips berikutnya, saya yakin pasti ada kekhawatiran dari Anda dalam melakukan day parting ini dengan menggunakan traffic source seperti Facebook. Itu karena memang facebook memiliki algoritma yang cukup unik. Ketika sudah bertemu dengan audience yang bagus dan menghasilkan sales dengan Anda melakukan editing terhadap adgroup yang sudah bekerja atau bahkan di pause maka audiencenya bisa mengacak lagi dan bisa jadi konversi sales Anda menjadi buruk.
Khusus Facebook, memang masalah day parting ini menjadi momok yang sulit untuk di lakukan. Namun, sebetulnya ada 1 tips yang mungkin bisa Anda coba yaitu dengan cara pause ads Anda di waktu yang sepi dan nyalakan lagi pada waktu yang lebih ramai. Dengan cara begitu, Anda tidak menyentuh adset Anda serta mengubah settingnya yang bisa mengacaukan konversi.
Namun, perlu saya beri catatan khusus untuk melakukan hal ini dengan resiko sendiri. Anda bisa testing hal ini. Namun, seperti yang kita semua advertiser facebook sudah tahu… bersama Facebook tidak ada sesuatu yang pasti karena seringnya perubahan algoritma.
Selamat mencoba!